Pesisir Barat, 25 September– Dalam upaya menjamin ketersediaan daging sebagai sumber protein hewani masyarakat, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sai Betik Pekon Kuripan, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, mendirikan unit usaha ternak domba. Program ini merupakan bagian dari realisasi ketahanan pangan tahun 2025 yang bersumber dari 20 persen Dana Desa.
Melalui program tersebut, Bumdes berhasil mengadakan sebanyak 40 ekor domba yang akan dibesarkan hingga siap dikonsumsi. Peratin Pekon Kuripan, Winidar, menjelaskan bahwa domba yang diternakkan nantinya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan daging bagi lebih dari 1.100 jiwa yang tinggal di desa tersebut.
“Setelah ketahanan pangan lokal terpenuhi, kami berencana melakukan ekspansi ke pasar yang lebih luas untuk mengembangkan usaha ini,” kata Winidar.
Ia menambahkan, keberadaan usaha ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Pengelolaan yang langsung diserahkan kepada warga membuat mereka yang memiliki keahlian di bidang peternakan dapat diberdayakan secara maksimal.
Ketua Bumdes Sai Betik, Akbari, juga optimistis usaha ternak domba ini bisa sukses. Menurutnya, beternak domba relatif mudah dijalankan, ditambah keseriusan pihak Bumdes dalam pengelolaannya akan berdampak signifikan terhadap keberhasilan program.
“Kami berharap usaha ini bisa terus dilanjutkan dan dikembangkan lebih besar lagi ke depan,” ujar Akbari.
Dengan adanya unit usaha ternak domba ini, pemerintah desa berharap ketahanan pangan masyarakat dapat terjamin sekaligus meningkatkan perekonomian warga di Pekon Kuripan. (*)